JAKARTA – Perkembangan teknologi di dunia semakin cepat. Karena kondisi ini, Yandex perusahaan teknologi rusia, berencana memulai uji lapangan untuk taksi tanpa pengemudi di Moskow, Rusia pada akhir 2021. Rencana ini hanya akan dinikmati oleh mereka yang tinggal di Ibu Kota Negeri Beruang Merah itu.
Yandex adalah perusahaan raksasa yang berbasis teknologi Rusia membuat pengumumanbeberapa waktu lalu, mengungkapkan rencananya untuk fase pengujian akhir 2021. Bagi mereka yang tidak mendapatkan informasi, Yandex menjalankan sebagian besar layanan di wilayah tersebut, mulai dari pencarian online hingga pengiriman makanan, dan selama tiga tahun terakhir.
Yandex juga ingin menguji teknologi mengemudi sendiri di Rusia, Israel, dan bahkan Amerika Serikat. Menurut pengumuman Yandex, layanan Robotaxis itu akan tersedia melalui aplikasi Yandex.Go di satu distrik Moskow hanya untuk pelanggan tertentu.
Dari penjelasan perusahaan, peluncuran di Yasenevo adalah tahap pertama dari proyek besar Yandex dalam meluncurkan taksi tanpa pengemudi. Seiring waktu, akan ada lebih banyak mobil, jumlah lokasi yang dapat Anda tuju juga akan meningkat, dan semakin banyak orang yang dapat memanggil taksi tanpa pengemudi.
Hanya saja, hingga saat ini, sayangnya, undang-undang Rusia belum mengizinkan kendaraan otonom seperti itu untuk bepergian tanpa orang yang mengemudi. Meskipun, ada pengecualian berdasarkan zona ekonomi khusus, seperti Kota Innopolis di wilayah Tatarstan.
Selain itu, ada juga pembatasan penggunaannya di daerah-daerah tertentu di kota-kota besar yang dapat dicabut sebagian setelah undang-undang baru-baru ini mulai berlaku awal tahun ini.
Saat ini, Yandex memiliki 170 mobil tanpa pengemudi yang cukup besar yang secara kolektif telah menempuh jarak lebih dari 14 juta kilometer. Perusahaan ini bahkan mempekerjakan robot yang mengantarkan makanan restoran di pusat kota Moskow.
